“Bersyukurlah kepada TUHAN , sebab Ia baik !
Bahwasannya untuk selama lamanya kasih setia-Nya. “ Mazmur 118:1 .
Karena Beryukur bukanlah sekedar kata-kata .
Beryukur adalah sebuah rasa terima kasih dan penghargaan
yang mendalam atas sebuah pemberian dari yang Maha Kuasa , entah bagaimanapun
bentuk dan rupa pemberian tersebut .
Khasiat Bersyukur :
Pertama,mendatangkan
kesehatan ,orang yang rajin mengucap syukur memang dapat mendatangkan kesehatan
. Kenapa demikian ? karena orang yang mengucap syukur adalah orang yang merasa
dirinya cukup dan tidak dikuasai sifat ambisiusnya .Ia selalu mampu mengatakan
pada dirinya bahwa “ aku tak selalu mendaptkan pa yang kusukai ,oleh karena itu
aku selalu menyukai apa yang aku dapatkan” . Seringkali orang tidak bahagia
karena dia selalu merasa kurang dan tidak pernah merasa puas dengan kondisinya
. Ia melakukian sesuatu tetapi tidak pernah merasa puas . Akhirnya , ia akan kelelahan
dan mudah jatuh sakit .
Kedua,
dengan bersyukur kita akan dapat mudah memaafkan . Mengucap syukur kepada Allah
membuat cara pandang kita terhadap orang yang menyakiti kita ,melukai,maupun
mengkhianati kita dengan cara pandang kasih-Nya .
Ketiga.
Bersyukur adalah kemampuan kita membuang energy negative di dalam diri kita dan
dengan izin-Nya menggantukannya dengan energy positif di dalam diri kita .
segala perasaan buruk , penyakit hati yang tersimpan di dalam diri kita akan
terbuang .
Tips Beryukur :
I.
Tingkatkan kepekaan .
Apakah semua orang Kristen bisa
bersyukuR ? Bisa ! Apakah semua orang Kristen mahir bersyukur ? Belum tentu !
Saya kira mengucap syukur merupakan keterampilan untuk peka terhadap karya Tuhan
baik suka maupun duka , baik lancar maupun tidak .
II.
Pikirkan yang masih ada .
Sebagian kita mungkin sudah rajin beryukur
dalam kondisi lancar,senang.baik . Kita masih mengingat bahwa semua yang baik
itu berasal dai Tuhan . Tapi kadangkala kita masih mengalami kesulitan untuk
beryukur apabila mengalami kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan kita
. Kenapa demikian ? karena kita terlalu
berfokus pada yang terhilang,kita hanya memikirkan hal yang sudah tidak ada
lagi pada kita . Kita terlalu menghitung jumlah kehilangannya .
Sebagai
penutup , saya ingin kembali menuturkan suatu kisah .
Suatu pagi ,kepala seorang anak terbentur sudut
meja . sakitnya bukan main. Ayahnya menghibur , “ Syukur kepada Tuhan tidak sampai
bocor ,lagipula itu bisa sembuh. “ Anak itu menyahut , “ Apakah jika bocor dan
tidak dapat sembuh kita masih bisa beryukur ayah ? “ “ Tentu . “ jawab ayahnya
. “ Sekalipun kepalamu sampai bocor , dan engkau meninggal karena luka itu ,
kita masih bisa beryukur karena jiwamu selamat dalam Kristus. “ Bila kita sudah
berada dalam Kristus, maka selalu saja ada alasan untuk dapat bersyukur , baik
suka maupun duka, baik sehat maupun sakit, baik .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar